Kamis, 21 April 2011

Waw,Lembaga Terkorup Se-indonesia adalah DPR

Assalmualaikum wr.wb
Pagi Sharelikers,Udah bangun dan mandi kan?Oh ya,tadi saya sempat baca berita terkini di Yahoo,mengenai Lembaga terkorup di Indonesia.Sedih memang mendengarnya,DPR sebagai wakil dari aspirasi rakyat justru "menjuarai" kontes Lembaga terkorup di Indonesia.Hal ini memperburuk Citra Indonesia di mata Dunia,Bahkan Indonesia dikenal sebagai salah satu Negara terkorup di Asia (Sebagai orang Indoneisa saya sangat sedih mendengarnya ,kalau sharelikers bagaimana?), namun hal itu telah menjadi fakta.

Dikutip dari Yahoo.news,Survei Kemitraan memperlihatkan, lembaga legislatif menempati urutan nomor satu sebagai lembaga terkorup dibandingkan lembaga yudikatif dan eksekutif.  Hasil survei tersebut menyebutkan korupsi legislatif sebesar 78%, eksekutif 32% dan Yudikatif 70%.

Survei yang dilakukan pada 2010 dengan metode targetted (meminta pendapat orang tertentu yang berkompeten untuk menilai di lembaga masing-masing) ini dilakukan di 27 provinsi di Indonesia.Target responden adalah anggota parlemen, masyarakat, kalangan pemerintah, akademisi dan media massa. "Yang kami survei bukan orang sembarangan, tapi orang-orang yang memang tahu dan paham soal instansi yang disurvei," ujar Spesialis Pendidikan dan Pelatihan Proyek Pengendalian Korupsi Indonesia Laode Syarif, Rabu (20/4).

Menurut Laode, tingginya korupsi di lembaga tersebut disebabkan beberapa hal, antara lain, tidak ada program antikorupsi yang holistik. Selain itu, tidak ada komitmen yang serius dari Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif untuk memperbaiki diri. Program antikorupsi yang dijalankan pemerintah pun, menurutnya, masih bersifat kasuistik dan tambal sulam(alias gali lobang tutup lobang).

"Juga tidak ada target yang nyata dan terukur untuk memberantas korupsi hingga 2014. Sementara hingga kini para pengambil keputusan di Legislatif, Eksekutif, Yudikatif banyak yang melakukan korupsi," tegasnya.Karena itu, lanjut Laode, untuk menghindari masalah laten korupsi di tiga lembaga tersebut, seharusnya ke depan pemberantasan korupsi tidak hanya tertuju pada presekusi tapi juga pada pencegahan. Selain itu, harus ada sistem pencegahan dan penindakan yang terintegrasi antara lembaga penegak hukum (Polisi, Jaksa, KPK, Pengadilan, dan juga Penjara)."Juga jangan lupa, para pengacara kadang harus juga disentuh agar mereformasi diri," ujarnya.

Nah sob,bagaimana enggak sedih kita mendengarnya?bayangin aja,hutang negara menumpuk,para pejabat korup,rakyat semakin terpuruk,lantas siapa yang nantinya akan memimpin bangsa ini kalau bukan kita Generasi Muda?Mari sob,kita berantas korupsi dimulai dari diri kita,biar kita terbiasa nantinya.Oke sob,sekian dulu berita dari saya,hehehehe,selamat beraktivitas.

~~~SAY NO TO DRUGS,SAY NO TO DO CORRUPTION~~~~

0 komentar:

Posting Komentar