"Kamu saya cerai", kata seorang laki-laki pada wanita di sampingnya.
"Sampai kapanpun, kamu tidak akan pernah bisa menceraikan saya", kata wanita itu tegas.
"Pak kyai, bukankah itu artinya sudah jatuh talaq atas wanita itu?",kata santri pada kyainya yang kebetulan mendengar pertengkaran itu.
"Wanita itu yang benar dan menang. Laki-laki itu takkan bisa menceraikan wanita di sampingnya itu meskipun seratus kali dia menjatuhkan talaq", kata kyai arif.
"Loh, kyai yang salah. Menurut fiqih, itu sudah jatuh talaq", santrinya ngotot.
"Fiqihnya yang salah", kata kyainya ngga mau kalah.
"Tidak bisa bisa begitu. Mungkin kyai yang lupa?", santrinya heran.
"Wong mereka bukan suami istri", kata kyainya nyantai.
"Walaaaah, ketepu", santrinya tersungut-sungut.
0 komentar:
Posting Komentar