Selasa, 03 April 2012

Shotaro Ishinomori In Memory

shotaro ishinomori

Ishinomori Sensei

Shotaro Ishinomori

Mengenang Sang Henshin Sensei

Siapa sih penggemar tokusatsu yang tidak kenal dengan "keluarga" Kamen Rider? Fans berat manga dan anime klasik pun pasti tahu sebuah serial yang masih berlanjut sejak 30 (tiga puluh) tahun lalu hingga saat ini, Cyborg 009. Selain itu, masih banyak lagi karya monumental dari orang yang bisa menggambar lebih dari 500 (lima ratus) halaman komik dalam 1 (bulan) ini. Siapa sih sensei yang telah begitu banyak memberi pengaruh pada dunia manga, anime dan tokusatsu sekaligus ini? Dialah the one and only transforming creator… Shotaro Ishinomori

Lahir pada tanggal 25 Januari 1938 di daerah Miyagi, Shotaro Onodera (belakangan ia berganti nama menjadi Shotaro Ishimori, kemudian akhirnya Shotaro Ishinomori) memulai karirnya sebagai seorang mangaka profesional sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas (Wah… awal karirnya mirip Joe Madureira-nya Amrik nih, cuman nasibnya aja yang beda jauh… ^_^) Karya pertamanya yang berjudul Ninkyuu Tenshi (A Second Class Angel) dimuat di majalah Manga Shonen pada tahun 1955. Setahun kemudian ia lulus dari SMA dan pergi ke Tokyo.

cyborg 009

Di sini ia tinggal satu atap dengan kreator-kreator lainnya, seperti misalnya Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko (yang di kemudian hari akan sangat terkenal dengan identitas Fujiko Fujio dan masterpiece mereka, Doraemon). Satu rentang waktu yang amat penting dalam hidupnya, karena ia bisa menjadi salah satu ‘murid’ langsung Osamu Tezuka, the god of manga himself!

Di bawah bimbingan sang sensei, Ishinomori muda mulai berkarya. Pendekatan sinematografis yang dipelajarinya dengan tekun membuahkan hasil. Pada tahun 1965, ia meluncurkan salah satu karya manga monumentalnya, Cyborg 009 yang animasi layar lebarnya pun menyusul di tahun 1966. Di tahun yang sama ia memenangkan penghargaan 7th Kodansha Manga Award untuk karyanya Cyborg 009 dan Mutant Sub.

Karyanya Sabu and Ichi’s Detective Story muncul di Shonen Sunday. Pada tahun 1968, serial televisi animasi Cyborg 009 mulai ditayangkan, demikian juga dengan Sabu and Ichi’s Detective Story, yang juga membuatnya memenangkan 13th Shogagukan Manga Award.

Mulai Mendunia

Tahun 1971 merupakan tahun inovasi baginya, di mana ia memulai debutnya dalam dunia tokusatsu. Manga Kamen Rider (Masked Rider) yang muncul di Bokura Magazine langsung diikuti oleh serial live action­-nya. Serial yang dibuat untuk Toei ini sukses besar, dan menjadi salah satu hit dalam periode kaiju boom kedua setelah era para monster dan jagoan berukuran raksasa. Dengan total 98 episode, Kamen Rider menjadi serial tokusatsu terpanjang setelah Ganbare Robocon (118 episode!) yang juga merupakan hasil karyanya. Sejak saat itu, ‘demam’ Kamen Rider mulai melanda Jepang… dan menular ke seluruh dunia!

Timeline Toku Ishinomori Sensei

kamen rider
  • 1971 Kamen Rider (Masked Rider)
  • 1972 Henshin Ninja Arashi (Transforming Ninja Arashi)
  • 1972 Jinzo Ningen Kikaida (Android Kikaider)
  • 1973 Kamen Rider V3 and Riderman(Masked Rider V3 and Riderman)
  • 1973 Robotto Keiji K (Robot Detective K)
  • 1973 Kikaida 01 (Kikaider 01)
  • 1973 Inazuman
  • 1974 Kamen Rider X (Masked Rider X)
  • 1974 Ganbare Robokon
  • 1974 Inazuman Flash
  • 1974 Super Robot Mach Baron
  • 1974 Kamen Rider Amazon (Masked Rider Amazon)
  • 1975 Kamen Rider Stronger (Masked Rider Stronger)
  • 1975 Himitsu Sentai Goranger (Secret Task Force Five Ranger)
  • 1975 Akumaizer 3
  • 1975 Uchu Tetsujin Kyodyne (Space Ironmen Kyodyne)
  • 1976 Chojin Bebyun (Super Divine Bebyun)
  • 1977 Kaiketsu Zubat (Vigilante Zubat)
  • 1977 Daitetsujin 17 (Giant Ironman 17)
  • 1977 JAKQ Dengeki Tai (Jacker Power Attack Team
  • 1978 Uchu Kara no Message: Ginga Taisen (Message from Space: Galactic Battle)
  • 1980 New Kamen Rider: Sky Rider (New Masked Rider: Sky Rider)
  • 1980 Kamen Rider Super 1 (Masked Rider Super 1)
  • 1984 Seijin Kamen Machineman (Machineman the Nebula Mask)
  • 1985 Kyodai Ken Byclosser (Brother Fist Byclosser)
  • 1987 Kamen Rider Black (Masked Rider Black)
  • 1988 Kamen Rider Black RX (Masked Rider Black RX)
  • 1999 Voicelugger (dirilis setelah kematiannya)

ARTIKEL LAINNYA

Pelopor Konsep Hero Jepang

Tidak puas hanya sampai di situ, Ishinomori-sensei terus berkarya. Pada awal tahun 1980-an, ia menjadi pelopor sebuah genre baru: manga informatif. Karyanya Manga Nihon Keizai Nyumon (Cartoon Guide to the Japanese Economy) yang dirilis pada tahun 1986 mengantarkannya memperoleh 33rd Shogakukan Manga Award dan 17th Japan Cartoonists Association Grand Prize. Tidak terlalu heran sih, mengingat di Jepang saja bisa laku hingga 2.000.000 (dua juta) eksemplar pada tahun penerbitannya. Belum lagi yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Pengaruh Ishinomori-sensei dalam dunia manga, anime, dan tokusatsu amat besar. Di mana lagi kita bisa menyaksikan sebuah episode Doraemon di mana atribut Kamen Rider dipakai oleh para tokoh utamanya? Sebagai murid langsung dari Tezuka-sensei, gayanya pun menunjukkan pengaruh kental gurunya. Meskipun demikian, pengaruh supernatural dan futuristic lebih terasa dalam karya-karya Ishinomori-sensei. Konsep sentai (skuadron atau tim tempur)-nya pun hingga saat ini masih berkembang dengan subur, demikian juga dengan Kamen Rider series, yang masih terus diproduksi dari konsep henshin heroes awal ciptaannya sebagai salah satu ‘panduan’ dasar untuk membuat super hero a la Jepang.

Cukup banyak serial tokusatsu karya Shotaro Ishinomori (produktivitasnya tinggi juga ya?) Tidak cukup hanya sekedar itu, bahkan ia pun menulis sebagian besar lirik opening theme dan ending theme serial-serial tersebut. Beberapa di antaranya sudah (pernah) beredar di Indonesia, baik dalam bentuk kaset video Beta dan VHS, VCD dan DVD, serta ditayangkan di stasiun-stasiun televisi swasta.

Tinggal Kenangan

Penghargaan terakhir yang diperolehnya adalah 6th Nippon Sake Grand Prize pada tahun 1990. Pada akhir hayatnya, 28 Januari 1998, sambil berbaring di tempat tidurnya ia berkata bahwa ia masih ingin hidup 10 tahun lagi untuk menyelesaikan karya seumur hidupnya, Cyborg 009. Kreator yang membangun piramid di atap rumahnya sebagai ruang kerjanya ini meninggal akibat serangan jantung.

Kini telah 13 tahun lebih sejak kepergiannya (28 Januari 1998), dunia manga, anime dan tokusatsu terus berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tanpa beliau, dunia hiburan tidak akan berwajah seperti saat ini. Mencoba melupakan sumbangsihnya sama dengan mencoba menutup mata terhadap sepenggal terpenting sejarah dunia hiburan.

Selamat tinggal the one and only transforming creator... for you will always be remembered. Henshin!

~FIN~

0 komentar:

Posting Komentar