Kamis, 15 Maret 2012

Fatamorgana


FATAMORGANA

Tahu dengan kata "Fatamorgana"?. Masa sih gak tau?. yaudah,Sering kan nonton film atau baca buku novel yang berkisah tentang orang yang tersesat digurun pasir dan kehabisan air lalu seolah olah dia melihat ada air dikejauhan.

Wah!!!Air,air,air!!!! begitulah teriak mereka ketika melihat dari kejauhan. Tapi setelah sampai di tempat tujuan, mereka akan berkata, “Hah!! Apa-apaan ini, tidak ada apa-apa!! Cuma Pasir!!” Peristiwa ini benar-benar, mengenyakkan. Dari jauh sepertinya sumber air tapi dari deket tidak ada apa-apa.Itulah salah satu contoh fatamorgana.

Asal kata 'Fatamorgana' adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es. Fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada. Fenomena ini biasa dijumpai di tempat panas dan Gunung Brocken di Jerman.

Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Didaerah perkotaan biasanya berupa tampak seperti genangan air diaspal. Syarat terjadinya fatamorgana adalah tidak ada rumput atau air yang menerima sinar matahari. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin.

0 komentar:

Posting Komentar