بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum wr.wb,Halo Sharelikers sekalian,apa kabarnya sekalian,MAsih ingat dengan Kyai Kocak?ituloh cerita yang sudah saya buatkan halaman nya khusus.Hehehe,Kalo Belum tahu Nih saya kasih linknya,heheSerial Kyai Kocak .
Nah,Setelah sekian lama Vakum menulis cerita Kyai kocak,Kyai yang dengan segala jurus andalanya memusnahkan kemungkaran dan menegakkan kebajikan ini Come back,.,hehe Kayak superhero aja ya?tapi emang,cerita-cerita Kyai Kocak ini mengangkat realita yang terjadi ada ditengah-tengah masyarakat kita,begitulah karakter dan cerita yang dipaparkan oleh si pencipta Tokoh Kyai Kocak,Pak Abdul Muttaqin.
Nah,Setelah sekian lama Vakum menulis cerita Kyai kocak,Kyai yang dengan segala jurus andalanya memusnahkan kemungkaran dan menegakkan kebajikan ini Come back,.,hehe Kayak superhero aja ya?tapi emang,cerita-cerita Kyai Kocak ini mengangkat realita yang terjadi ada ditengah-tengah masyarakat kita,begitulah karakter dan cerita yang dipaparkan oleh si pencipta Tokoh Kyai Kocak,Pak Abdul Muttaqin.
Mari kita simak cerita nya yang satu ini,semoga dapat diambil hikmah yang ada didalamnya,Oke langsung saja simak cerita Ngawur Namun penuh makna berikut Ini.Jangan lupa untuk baca cerita lainnya DISINI
"Kyai sekarang tidak mumpuni".
"Masa?"
"Cenderung duniawi".
"Masa?"
"Maen politik lah, sinetron lah, nyanyi lah".
"Itu kan ma'isyah".
"Facebookan lah, internetan lah. Mengurangi muru'ah".
"Masa?".
"Ilmunya tidak sampai batin, hanya sampe kulit".
"Masa?".
“Ya, akibat tidak menjaga muru’ah. Ndak ada yang punya ladunni”.
“Masa?”
"Kyai dulu batinnya tajam. Sampe bisa tahu berapa helai bulu di badan orang".
“Masa?”
“Istilahnya, hal-hal yang ghaib bisa dirasa. Kaya para sunan yang bisa mengubah buah Kolangkaling jadi emas”.
“Sampeyan mengecilkan kyai zaman sekarang. Ndak baik”.
“Nyatanya begitu. Masa kyai muncul di acara insert, gossip, silet, kasak-ksusuk, cek en ricek, gara-gara hubungan dengan perempuan lah, inilah”.
“Ya kan ndak semua kyai begitu”.
“Ya makanya, jadi menurunkan martabat kyai secara umum”.
“Saya tidak mengada-ngada nih. Saya juga bisa tahu jumlah helai bulu sampeyan”.
“Mustahil. Kyai kan kyai-kyaian. Cuma kyai Kocak. Bukan sungguhan”.
“Ya ndak masalah. Yang pentingkan saya bisa tahu berapa helai jumlah bulu di badan sampeyan. Itu kan yang sampeyan permasalahkan?”
“Betul, tapi mustahil kyai bisa tahu”.“Kalau saya merasa tahu, sampeyan mau apa?”
“Sebutkan, berapa helai jumlah bulu yang ada di badan saya!”.
“6666 helai”.
“Bohong. Ngarang itu. Saya tidak percaya”.
“Sampeyan mau bukti?”
“Ya. Tapi saya tetap meragukan. Saya tidak yakin dengan kyai model kyai ini”.
“Terserah sampeyan. Toh saya juga tidak meminta sampeyan percaya saya. Yang jelas saya taksir jumlah bulu sampeyan 6666 helai”.
“Tunjukkan caranya dari mana angka 6666 itu, biar saya percaya”.
“Keciiiiiil. Semudah membalikkan telapak tangan bagi saya”.
“Sombong”.
“Bukan sombong. Anak kecil juga bisa tahu jumlah helai bulu sampeyan. Sampeyan aja yang terlalu memistikkan kyai”.
“Sudah, to the point saja. Bagaimana caranya?”.
“Sampeyan cabuti satu satu bulu sampeyan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Lalu hitung satu-satu. Nanti kalo kurang dari 6666, bilang saya. Nanti tak tambahi dengan bulu monyet supaya genap 6666 helai”.
"%^$^%$$& wtf"
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.Kyai dilawan
~~~~SILAHKAN BERCELOTEH DI KOTAK KOMENTAR~~~
0 komentar:
Posting Komentar