RATAPAN DI BALIK SANGKAR
Karya : Randy Oktari (Admin Yps)
Pagi itu Di Belantara yang Hijau
Di bawah naungan Hijaunya Pepohonan
Di bawah cerahnya sang Mentari
Aku merangkak Keluar
dari cangkang yang selama ini melindungi ku
dengan Keadaan yang masih lemah
Aku coba menggapai-gapai,mencoba untuk berdiri
Menegakkan kepalaku,Melihat sekelilingku
Lalu akupun untuk pertama kalinya melihat
sesosok yang mirip denganku,banyak sekali
mereka juga berusaha merangkak keluar
dari cangkang yang sama denganku
Disaat kelahiranku
Belum sempat Melihat Orang tuaku
Sesosok mendesis
Suaranya menakutkan
Suaranya menakutkan
Seperti mahluk yang sedang kelaparan
matanya Merah,Kulitnya bersisik
badannya melingkar di sepotong dahan
desisannya seolah mengatakan
sambutan yang mengerikan
desisannya seolah mengatakan
sambutan yang mengerikan
Bersiap Menerkam kami
........
Dia mulai menerkam,
Aku tak sanggup melihatnya,
kupicingkan mata ini
kurenungi hidup yang bakal berakhir dalam hitungan menit
Tetapi
Dorrrrrrrrrrrrrr
Suara yang memekakkan Telinga Itu begitu Keras
Perlahan kubuka mataku
Kulihat dihadapanku
mahluk Buas itu mati menggelepar
di kepalanya mengucur deras Warna merah darah
ditambah dengan sekepul asap
huffthh Selamat pikirku
.............
Sesaat kemudian kulihat teman-temanku
tidak sempat menyelamatkan diri
tidak sempat menyelamatkan diri
mereka semua Hilang
Mungkin sudah ada diperut sang hewan buas
sesaat kemudian kurasakan badanku melayang
Apakah aku terbang kesurga juga?
Tidak,rupanya belum
Sesosok mahluk besar,bertopi coklat,
dengan sebuah mesin pembunuh yangmenakutkan dipunggungnya
Mengangkatku,memasukkan ku kedalam sebuah tempat yang amat sempit
Tempat yang amat gelap,tiada cahaya
sejenak aku mendengar pembicaraan mereka
aku memamg tidak mengerti apa yang mereka bahasa mereka
Tetapi itulah yang menjadi awal kesengsaraanku
.....
Waktu berlalu,akupun beranjak dewasa
Suaraku pun semakin merdu
Dari balik sangkar kayu
yang berukir dan beratap bambu
aku bernyanyi tentang semua hari yang kulalui
Semua hidupku yang sangat berkecukupan ini
Tidak lah Membuatku bahagia
mungkin segala kebutuhanku terpenuhi
makanan dan minuman tersedia
setiap saat
Penjara mewah inipun tak luput dari perhatian mereka
selalu dirawat bersih,agar aku tidak sakit
Mereka menyangkaku bahagia
Tapi tidak
....
Ada satu yang kurang dari semua ini
Yaitu Kebebasan
Aku iri dengan mereka yang terbang bebas
yang bercengkarama dengan sesama diatas Atap
sesekali mereka terbang merendah dan bercerita
tentang dunia luar yang sungguh indah kepadaku
bercerita tentang matahari dan Awan biru
Bercerita tentang Hidup bebas dan menikmati alam
Aku iri dengan mereka
seolah mereka menceritakan itu untuk membuatku tambah Iri
Aku sadar Penjara ini membunuhku
Akhirnya kuputuskan
aku akan kabur dari sini
dari segala kemewahan ini
demi meraih kebebasanku
Aku ingin terbang bebas
...........
Saat itupun tiba
celah yang sudah lama kurencanakan
Jantungku berdegup kencang
Sesosok tangan besar itu masuk melewati pintu penjara yang kecil
Membawa beberapa bongkah jagung kesukaanku
saat itulah aku memberanikan diri
Meskipun aku sedikit gugup
Ku patuk tangan yang sudah berjasa merawatku itu
dengan segala kekuatanku
dia menggelepar,kudengar nyaring suara rintihan sakit
saat itu penjara ku terguncang,jatuh ke bumi
brakkk,suara kayu jeruji penjara mewah itu pecah
Membuat celah untuk kabur
aku pun berusaha terbang
Aku tahu aku bisa
Aku sudah berusaha
kulihat dari kejauhan aku sudah berada diatas awan
jauh dibawah sana kulihat samar-samar Penjara ku
yang kutinggalkan
selamat tinggal penjara,hari ini aku bebas
Tapi
drapppppppppp
sepasang cakar besar mencengkram ku
Matanya sangat tajam
paruhnya sangat runcing
Aku terkejut,panik
Ohhh,apa yang akan terjadi?
Aku tidak bisa lagi memikirkannya lagi
Kebebasan sesaatku lenyap begitu saja
bersamaan dengan bunyi suara tubuhku yang dilahap
Oleh Mahluk buas itu
................
Demikianlah puisi Yang penting share kali ini.Silahkan sobat berkomentar,Mungkin sobat punya pemikiran tentang makna dari puisi diatas.Silahkan dikomentari.Dan Ingat jangan dicopy-paste puisi diatas.Puisi diatas Orisinil karangan saya.Bila sobat mau share Puisi diatas ,silahkan tapi jangan mengubah nama pengarangnya.Hargai Karya sastra.Nikmati keindahan bahasanya,Pahami maknanya,begitulah kiranya mengapresiasi suatu Puisi.Semoga Puisi diatas memberikan suatu inspirasi bagi sahabat sekalian
0 komentar:
Posting Komentar